Welcome to PRESIDENT JUNIOR TENIS KABUPATEN KEDIRI

Minggu, 04 Desember 2011

HASIL TOURNAMEN KOREM 081 MADIUN

TOURNAMEN KOREM 081 MADIUN TAHUN 2011

1. Kelompok 16 putri diwakili oleh Diajeng Retnaning Putri, dan dapat meraih juara 1 setelah di semifinal mengalahkan Alfindi dari Kota Blitar dengan skor 8 - 6 selanjutnya di final dapat menekuk Ayu Wandira dari Kota Kediri dengan skor telak 8 - 0. Sangat disayangkan oleh beberapa Pengamat, Panitia dan Orang tua atlet partai puncak antara Diajeng melawan Ayu Wandira sangat tidak seimbang. Pelatih juga kesulitan untuk mengevaluasi perkembangan permainan Ajeng karena lawan yang tidak memberikan perlawanan.

2. Fadona Titalyana Kusumawati yang turun di kelompok 12 tahun putri di final mengalami kesulitan untuk menghadang pemain dari semarang Putri Sanjungan di final kalah dengan skor 3 - 8. Medali Perak yang dapat diraih Fadona. Salah satu faktor utama yang menjadi kelemahan adalah power yang masih kurang maksimal. Yang kedua faktor kebugaran fisik masih menjadi kendala krusial.

3. Di kelompok 14 tahun putra masih ada harapan untuk memantapkan atlet atas nama Imam Ricky Efendi walaupun hanya mampu meraih medali perak. Tanda-tanda peningkatan tingkat kwalitas permainan kelihatan cuku signifikan.

4. Filipus Putro Indardi bertanding di kelompok 10 tahun putra masih harus kerja keras untuk mencapai prestasi puncak. Quarter adalah prestasi yang rasional karena masih harus berjibaku untuk melawan lawan yang jauh diatasnya terutama usia. Harapan cerah kedepan karena unsur-unsur prestasi telah terbangun kuat dan tertata tertib. Yakin besuk akan datang.

5. Nur Asadhin Yahya Atash turun di kelompok 10 tahun putra tahab pembelajaran sudah cukup. satu hal yang menjadi titik pandang fokus kerja keras. Kemauan menuju kemenangan masih menunggu hasil. Ada harapan, sabar besuk ada kesempatan.

6. Ridho Davis Sukirmawan salah satu atlet yang baru pertama kali turun di turnamen canggung, bingung,gelisah dan takut menjadi ramuan saat turun di lapangan. Babak pertama hilang adalah masakan pertama. Wajar dialami semua pernah merasakan. Hari esuk akan menjadi biasa.